Minggu, 24 Juni 2012

Hasil Pengamatan Dengan Tempat dan Pedagang Pada Kawasan Tanah Abang


Berikut ini saya akan menyampaikan hasil pengamatan saya pada tanah abang.

Menurut pengamatan saya pada saat saya survey dan melakukan wawancara di tanah abang peran kelompok yang berada di kawasan tanah abang cukup baik, sopan dan saling membantu dimana pada saat seseorang sedang membutuhkan bantuan untuk memindahkan barang mereka saling bantu membantu, pada kali ini saya melihat pedagan kain atau pakaian yang sedang memmindahkan pesanan barangnya ke dalam tokoknya yang di bantu oleh pedagang sebelahnya.

Perkembangan pada kawasan tanah abang sudah terbilang jauh lebih baik dari pada sebelumnya dan jauh lebih modern, karna di dalam kawasan tanah abang sudah menggunakan AC untuk penyejuk ruangan, mungkin hal modernsasi ini di lakukan untuk membuat kawasan tanah abang ini menjadi nyaman untuk para pengunjung dan untuk memajukan tanah abang yang di kenal sebagai toko grosir yang terkenal di Indonesia.

Hal yang cukup menarik bagi saya pada kawasan di tanah abang ini adalah banyak sekali penjual yang menjual berhubungan dengan jenis - jenis pakaian dan kain seperti baju, celana, tas, sandal, sepatu,  gorden, seprai dan lain – lain dengan harga grosir atau harga pabrik yang harganya cukup terjangkau.

Sekian hasil pengamatan saya pada kawasan tanah abang ini.

Kamis, 26 April 2012

Pengusaha Kain Tanah Abang

Kawasan Bisnis Tanah Abang – Jakarta.

Berdasarkan sejarah kawasan Tanah Abang di huni oleh masyarakat dari berbagai etnis dan asal daerah, diataranya; Bali, Padang, Jawa (Pekalongan, Tasik, Cianjur, Pemalang), Tiaonghoa (Cina), Arab, Betawi), Madura, dan dari daerah lainnya. Perkembangan pada saat ini kawasan Tanah Abang juga banyak dikunjungi oleh orang-orang dari berbagai negara, seperti dari Malaysia, Afrika, Filiphina, dan lain sebagainya.

Profesi masyarakat yang ada di kawasan Tanah Abang ada yang sebagai produsen seperti konveksi (baju muslim, baju anak, baju wanita, korden, tas, dll). adapula  yang membuka jasa pengiriman (ekspedisi) maupun penginapan. Sedangkan kebanyakan orang dari Malaysia, Afrika, dan Filiphina, datang berbelanja di pasar Tanah Abang.

Kawasan yang masuk dalam lokasi adalah: Kelurahan Kampung Bali, Kebon Kacang, Kebon Melati, Cideng, Kota Bambu Utara, Kota Bambu Selatan.

Pada kali ini pedeskripsian langsung dari pedagang di tanah abang
Mulyadi biasa di panggil dan di sapa dengan panggilan Adi, lahir di Jakarta
Produsen muda ini menjual jenis-jenis kain dan beralamat di  jalan kebon dalam rt 04 rw 06 no.19 E kampung bali jakarta pusat.
 
Awal kedatangannya ke kawasan tanah abang di karenakan semenjak lahir memang sudah tinggal dikawasan tanah abang, alasan Adi mempunyai usaha karena untuk mencari uang untung membiayain biaya hidup dan peran Adi dalam kegiatan usahanya selain menjadi produsen juga menjadi suplier kain ke pelaku bisnis lainya, hubungan Adi dengan masyarakat dan sesama pedagang satu daerahnya dikenal baik dan mudah membaur dengan pedagang lain, tetapi kekerabatan Adi dengan para pekerja kurang menyenangkan, di karenakan para pelaku bisnisnya lalai dalam hal pembayaran bahan-bahan kain, dalam arti kurang menepati tempo pembayaran barang.

Budaya Islam di Aceh

Budaya Aceh menyatu dengan Islam. Budaya Aceh juga dikenal sebagai salah satu budaya besar di dunia. Tercatat sebelum terjadinya reformasi yang mengakhiri era abad pertengahan di Eropa, para ahli reformasi dari sana datang berguru ke Nanggroe Aceh untuk mempelajari sistem budaya Aceh.

Ketika itu, bangsa Eropa masih dalam keadaan gelap gulita dalam hal budaya. Sementara itu di Aceh telah berdiri sebuah kerajaan yang maju yaitu Kerajaan Samudera Pasai, dengan rajanya yang pertama yang masuk Islam, Sultan Malikul Saleh. Bahkan kerajaan ini pernah diperintah oleh perempuan yaitu Ratu Nur’ilah dan Ratu Nahrisyah. Rajanya yang terbesar adalah Sultan Iskandar Muda, sedangkan tokoh penyebar agama Islam yang terkemuka diantaranya Syaikh Abdurrauf atau yang lebih dikenal dengan sebutan
Syiah Kuala.

Selain bangsa Eropa, banyak bangsa lain yang berguru ke Nanggroe Aceh. Tidaklah heran, beberapa literatur di Eropa dan Amerika menulis terdapat 3 orang penghulu atau Raja di dunia ini yang sangat adil, yaitu Muhammad saw, Sayidina Umar Bin Khatab dan Sultan Iskandar Muda, Raja Aceh. Ternyata ulama-ulama Aceh juga memiliki reputasi di dunia.

Tidak boleh dilupakan, seni budaya dan tarian Aceh pun memiliki pesona tersendiri ketika ditampilkan di pentas dunia. Dari sekitar 52 jenis tari yang ada di Aceh, yang sangat dikenal oleh masyarakat internasional diantaranya adalah seudati, saman duk, ranup lampuan dan geudeu-geudeu (yang mirip dengan sumo dari Jepang dan westerling gusti dari Amerika).

Rabu, 28 Maret 2012

10 Mainan Termahal di Dunia

1. Hot Wheels 23 Karat


Harga: 1,4 Milyar Rupiah Yang bikin mahal: Bodynya penuh dengan berlian sampai 23 karat.

2. Barbie Berhias Berlian

Harga: 850 Juta Rupiah Yang bikin mahal: 160 butir permata dan perhiasan mini dari emas putih

3. Etch a Sketch Berhias Kristal Swarovski

Harga: 15 Juta Rupiah Yang bikin mahal: Memiliki 14.400 butir kristal

4. Set Catur Amber Baltik

Harga: 250 Juta Rupiah Yang bikin mahal:
- Buah caturnya dibuat dari amber murni
-Papannya dibuat dari 'Kayu Mahal'

5. Papan Monopoli Sidney Mobell


Harga: 10 Milyar Rupiah Yang bikin mahal:
-Semua papan, kartu, dan buah permaianan dibuat dari emas 23 karat
-Rumahnya dihiasi dengan rubi, berlian dan safir

6. Go Kart Ferrari


Yang bikin mahal:
- Baterainya seharga 3 Juta Rupiah
- Sepenuhnya dibuat dari serat kaca
- Kemudi yang bisa diangkat persis seperti model F1, rem cakram di keempat roda, transmisi 3 tingkat (termasuk mundur), ban karet, suspensi penuh termasuk tempat duduk kulit

7. Neiman Marcus Mr. & Mrs. Potato Head


Harga: 90 Juta Rupiah Yang bikin mahal: Ditutupi 23.000 butir kristal Swarovski dengan 14 warna yang berbeda

8. Bola Paling Mahal di Dunia

Harga: 13 Milyar Rupiah Yang bikin mahal: Terbuat dari emas dan permata

9. Hello Kitty

Harga: 1,6 Milyar Rupiah Yang bikin mahal: Terbuat dari safir, berlian, permata, amethyst, topaz dan quartz

10. Cold Fusion Yo-Yo

Harga asli: 1,5 Juta Rupiah Harga Lelang: 160 Juta Rupiah Yang bikin mahal:
- Terbuat dari bahan aluminium khusus untuk pesawat terbang, as dengan desain khusus
- Ditambahkan rem khusus sehingga dapat merespon gerakan tangan anda dengan lebih cepat.

Tanah Abang

             Nama Tanah Abang mulai dikenal ketika seorang kapten Cina bernama Phoa Bhingam kepada Pemerintahan Belanda untuk membuat sebuah terusan pada tahun 1648. Penggalian terusan ini kearah selatan sampai dekat hutan. Kemudian dipecah menjadi dua bagian, yaitu daerah timur sampai di kali Ciliwung dan ke arah barat sampai kali Krukut. Terusan ini bernama Molenvliet, berfungsi sebagai sarana transportasi untuk mengangkut hasil bumi dengan mempergunakan perahu ke arah selatan sampai dekat hutan. Dengan adanya terusan tersebut dapat memperlancar hubungan dan perkembangan daerah kota ke selatan.

            Bahkan hingga dewasa ini jalan-jalan yang berada di sebelah kiri dan kanan terusan itu merupakan urat nadi yang menghubungkan jalan Lapangan Banteng, Merdeka, Tanah Abang dan Jakarta Kota.

Daerah selatan kemudian muncul menjadi daerah perkebunan yang diusahakan oleh tuan tanah orang Belanda dan Cina. Phoa Bhingam sendiri memiliki perkebunan tebu beserta dengan tempat penggilingannya yang berada di daerah Tanah Abang. Selain itu juga para tuan tanah Belanda memiliki beberapa daerah perkebunan, antara lain kebun kacang. Sebab minyak kacang merupakan bahan komoditi yang laris. Disamping itu mengusahakan kebun jahe, kebun melati, kebun sirih, dan lainnya yang kemudian masih berbekas dan menjadi nama wilayah seperti sekarang masih dipakai orang.

Karena melimpahnya hasil-hasil perkebunan di daerah tersebut, timbullah suatu gagasan dari Justinus Vinck untuk mengajukan permohonan mendirikan sebuah pasar atas tanah miliknya di daerah Tanah Abang dan daerah Senen. Setelah mendapat izin dari Pemerintah Belanda melalui Gubernur Jenderal Abraham Petrus, pada tanggal 30 Agustus 1735 Justinus Vinck membangun dua buah pasar, yaitu Pasar Tanah Abang dan Pasar Senen (Weltevreden).

Peranan kali Krukut yang berada di dekat Pasar Tanah Abang menjadi penting dan ramai dikunjungi oleh perahu-perahu yang memuat barang-barang yang akan dijual ke Pasar Tanah Abang.Mengenai nama asal dari Tanah Abang sejarahnya masih diragukan. Namun ada dua pendapat mengenai nama tersebut yang penulis catat, yaitu pada waktu pasukan Mataram menyerang kota Batavia pada tahun 1628, mereka mengadakan serangan kearah kota melalui daerah selatan yaitu Tanah Abang.

Mereka mempergunakan tempat tersebut sebagai pangkalan, karena tempat tersebut merupakan tanah bukit,sedang disekitarnya terdapat daerah rawa-rawa dan kali Krukut. Karena tanahnya merah, maka mereka menyebutkan tanah abang dari bahasa Jawa yang artinya merah. Selain itu adapula yang mengartikan nama Tanah Abang dari kata "abang dan adik" yaitu dua orang bersaudara kakak dan adik. Karena adiknya tidak mempunyai rumah, maka ia minta kepada abangnya untuk mendirikan rumah. Tanah yang ditempati disebut Tanah Abang.

Menjelang akhir abad 18 keadaan di daerah Tanah Abang mengalami perubahan. Muncul beberapa rumah mewah yang dibangun oleh orang-orang Belanda dan Cina. Di sekitar rumah mereka terdapat rumah-rumah penduduk yang bangunannya masih sederhana. Sebagian besar dari mereka bekerja di rumah-rumah orang Belanda dan Cina sebagai pembantu, tukang kebun dan penjaga malam.



             Panggil saja Deni orang-orang biasa menyapa pedagang ini dengan panggilan Deni, pria bernama panjang Deniansyah ini berusaha atau berdagang pakaian grosir di kawasan tanah abang ini, Deni sudah 5 tahun berdagang di kawasan ini, alasan utama mengapa ia berdagang di kawasan ini karena jarak rumah Deni dengan kawasan tanah abang sangat dekat.


             Deni sudah berkeluarga, dia mempunyai anak lelaki semata wayang yang masih berusia 5 tahun, dia berusaha di kawasan tanah abang ini juga di karenakan ingin mencari uang untuk melancarkan kehidupan keluarganya.
Untuk usaha kedepannya Deni selalu berharap agar usaha yang dijalankan ini tetap berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan

Kamis, 01 Desember 2011

Kereta Tercepat Di dunia

 


China berhasil menguji coba kereta terbaru buatan dalam negeri dengan kecepatan hingga 486 km/jam. Ujicoba kereta super cepat itu dilakukan di atas rel yang menghubungkan dua kota utama di China, Beijing dan Shanghai, Jumat 3 Desember 2010.

Menurut kantor berita Xinhua, ini merupakan kereta komersil tercepat yang pernah dibuat China. Dengan demikian, China kini mulai bersaing dengan negara-negara maju dalam membangun sistem transportasi canggih yang cepat dan efisien.

Kantor berita Associated Press mengungkapkan, kereta TGV di Prancis melaju hingga 574 km/jam dalam ujicoba 2007. Empat tahun sebelumnya, Jepang berhasil menggerakkan kereta ekspress Shinkansen yang berkecepatan hingga 581 km/jam.

Siaran televisi China menampilkan betapa cepatnya kereta baru mereka itu, dari kejauhan tampak seperti peluru putih yang berdesing saat melewati ladang-ladang pertanian di China bagian timur.

Bila menumpang kereta biasa, perjalanan dari Beijing dan Shanghai bisa memakan waktu lima jam. Namun, dengan kereta baru itu, waktu tempuh bisa dipangkas setengahnya.

Proyek jaringan kereta baru itu memakan anggaran US$32,5 miliar dan merupakan bagian dari program raksasa China untuk menghubungan semua kota besar dengan kereta-kereta super cepat. Program ini juga akan mengganti jaringan kereta lama, yang sudah tidak mampu menampung kapasitas penumpang.



China sudah dikenal sebagai negara pemilik jalur kereta cepat terpanjang di dunia. Negara komunis itu bahkan berencana membangun jaringan rel kereta hingga sepanjang 13.000 km pada 2012 dan 16.000 km pada 2020.

Pejabat kereta api juga menargetkan bisa memproduksi kereta super cepat yang mampu melaju hingga lebih dari 500 km/jam.